Laporan Hasil Wawancara
Topik : Pertanian
Narasumber : Pak Winarto
Waktu : 14.00-15.00 WIB (27 Oktober 2012)
Tempat : Sawah
Hasil Wawancara
Pertanian
Kami : “Apa saja tanaman
yang telah bapak tanam selama ini ?”
Petani : “Padi dan tela
rambat.”
Kami : “Berapa modal yang
dikeluasrkan saat pertama menjadi petani ?”
Petani : “Untuk membajak
dan menggaru satu bidang yaitu 30 sangga, 10 sangga modalnya Rp60.000,00 jadi
satu bidang modalnya yaitu 3 kali Rp60.000,00 sama dengan Rp180.000,00.
Kemudian untuk bibitnya yaitu 20 kg untuk 10 sangga harganya Rp70.000,00 jadi
harga seluruh bibit yaitu 3 kali Rp70.000,00 sama dengan Rp210.000,00.
Sedangkan garam yang diperlukan hanya satu kantong yaitu Rp100.000,00.”
Kami : “Apakah sawah ini
milik bapak sendiri ?”
Petani : “Bukan, sawah ini
milik RT.”
Kami : “Berapa kali bapak
panen dalam setahun ?”
Petani : “Tiga kali dalam
setahun.”
Kami : “Berapa waktu yang
bapak butuhkan untuk memanen padi dan tela rambat ?”
Petani : “Empat bulan
sekali saya panen.”
Kami : “Berapa hasil panen
bapak setiap kali panen ?”
Petani : “Tujuh kwintal
panen padi dan 1 kwintal tela rambat.”
Kami : “Disetorkan ke
siapakah hasil panen ini ?”
Petani : “Hasil panen ini
disetorkan kepada ketua RT.”
Kami : “Berapa keuntungan
yang bapak dapatkan ?”
Petani : “Rp400.000,00 per
kwintal.”
Kami : “Apa jenis bibit
padi dan tela rambat yang bapak tanam ?”
Petani : “Untuk padi
jenisnya simalaya dan gendit, sedangkan untuk tela rambat jenisnya biasa.”
Kami : “Bahan dan alat apa
saja yang bapak gunakan untuk menanam padi dan tela rambat ini ?”
Petani : “Bibit tanaman
padi dan tela, air, cangkul, sabit, pancong dan traktor.”
Kami : “Apakah bapak
pernah mengalami gagal panen ?”
Petani : “Pernah, pada
saat musim wereng satu kali.”
Kami : “Apa penyebabnya ?”
Petani : “Penyebabnya
karena diserang wereng pada saat musim panas.”
Kami : “Apa usaha yang
bapak lakukan untuk mengatasi gagal panen ?”
Petani : “Ya apa adanya.”
Kami : “Bagaimana proses
dari penanaman hingga panen ?”
Petani : ”Pertama-tama
membuat benih dibutuhkan waktu sekitar satu bulan, lalu di bersihkan dari
rumput sekitar setengah bulan, setelah itu benih ditanam di area tanam kemudian
diberi pupuk secara rutin selama satu bulan dan pemupukan kedua selama 40
hari.”
Kami : “Kapan saja bapak
menyemprotkan pestisida ?”
Petani : “Ya tergantung
ada hama atau tidak.”
Kami : “Apakah sebagian
dari hasil panen bapak olah sendiri ?”
Petani : “Ya, hasil panen
ini setengah untuk RT dan setengahnya lagi untuk saya olah sendiri.”
0 komentar:
Posting Komentar