Halaman

Senin, 20 Agustus 2018

Praktikum biologi - Jaringan hewan

JARINGAN HEWAN


A. Tujuan
  • Mengamati jaringan pada hewan (jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan syaraf)

B. Waktu

  • Rabu, 9 September 2015
C. Praktikan

  • Lisnawati – XII MIA 1
D. Landasan teori

Jaringan adalah kumpulan sel yang memiliki struktur dan fungsi yang sama untuk membentuk suatu organ. Jaringan di dalam tubuh hewan mempunyai sifat yang khusus dalam melakukan fungsinya, seperti peka dan pengendali (jaringan syaraf), gerakan (jaringan otot), penunjang dan pengisi tubuh (jaringan ikat), absorbsi dan eksresi (jaringan epitel), bersifat cair (darah) dan lainnya. Jenis jaringan yang umumnya dimiliki oleh hewan dan manusia yaitu :
  • Jaringan epitel

Jaringan epitel merupakan jaringan yang melapisi permukaan tubuh, dan membatasi tubuh. Berfungsi untuk melindungi jaringan di bawahnya dari kerusakan dan mengangkut zat-zat antar jaringan atau rongga yang dipisahkannya, serta mengeluarkan berbagai macam enzim. Berdasarkan strukturnya, terbagi menjadi epitel pipih, epitel batang dan epitel kubus. Berdasarkan lapisan penyusunnya, terbagi menjadi epitel pipih selapis, epitel pipih berlapis banyak, epitel silindris berlapis banyak, epitel silindris selapis, epitel kubus selapis, epitel kubus berlapis banyak, epitel transisi, epitel kelenjar.


  • Jaringan ikat

Jaringan ikat merupakan jaringan yang paling banyak terdapat di dalam tubuh. Bentuk sel-sel yang menyusun jaringan ikat mempunyai berbagai fungsi, yaitu menyokong dan memperkuat jaringan lain, melindungi organ-organ tubuh, menyimpan energi (jaringan lemak), membentuk struktur tubuh (tulang), dan menyusun system sirkulasi (darah). Jaringan ikat terdiri dari berbagai jenis yaitu : jaringan ikat longgar, jaringan ikat padat, jaringan lemak, jaringan darah, jaringan tulang rawan, jaringan tulang, dan jaringan limfa.

  • Jaringan otot
Jaringan otot merupakan jaringan kontraktil yang terdiri atas sel besar memanjang atau serat. Jaringan otot disatukan oleh jaringan ikat. Mempunyai fungsi utama untuk melakukan gerakan bagian tubuh dan system lokomosi pada individu. Ada 3 jenis otot yaitu :
1. Otot polos
Berbentuk seperti gelondong dengan nucleus tunggal yang terletak di tengah.
2. Otot rangka
Berbentuk silinder yang memiliki nucleus lebih dari satu yang terletak di tepi
3. Otot jantung
Tersusun seperti anyaman bercabang, nucleusnya terletak di tengah.
  • Jaringan syaraf
Jaringan syaraf merupakan jaringan yang berperan mengirimkan sinyal-sinyal ke seluruh tubuh. Tersusun oleh sel-sel saraf (neuron). Neuron sensorik berfungsi untuk menerima sinyal-sinyal dari lingkungan dan mengirimkannya ke syaraf pusat. Neuron motoric berfungsi untuk mengirimkan sinyal dari syaraf pusat ke organ lainnya di dalam tubuh.

E. Alat dan bahan

1. Mikroskop binokuler

2. Preparat awetan dari :


  • Glastonic merve sel
  • Darah manusia
  • Otot serat melintang
  • Ileum mammalian
  • Hard bones
  • Skin mammalian
  • Cardiac muscle
  • Compact bones

F. Cara kerja
  1. Siapkan mikroskop dan preparat awetan jadi (8 buah)
  2. Letakkan salah satu preparat awetan di meja mikroskop
  3. Amatilah preparat tersebut dengan perbesaran objektif 10x sampai 40x
  4. Perhatikan dengan cermat gambar yang kamu lihat
  5. Gambarkan struktur jaringan yang diamati pada laporan sementara
  6. Lakukan langkah diatas pada preparat awetan lainnya.
G. Hasil pengamatan
1. Glastonic merve cell

2. Darah manusia

3. Otot serat melintang

4. Illeum mammalian

5. Hard bones

6. Skin mammalian

7. Cardiac muscle

8. Compact bones

H. Pembahasan
  • Glastonic nerve cell
Terdapat sel ganglia, jaringan ikat intravaskuler, periverium, endothelium, serabut saraf dan lemak. Serabut saraf, bagian dari sel saraf apabila dirangsang akan mengalami polarisasi dan depolarisasi. Sedangkan jaringan ikat intravaskuler, jaringan yang ditemukan di ganglion terdapat dalam kelompok lapisan oleh sejumlah sel kecil jaringan penyambung dan berkas-berkas serabut syaraf.
  • Darah manusia
Darah terdiri atas plasma darah dan sel-sel darah (eritrosit, leukosit, dan trombosit). Plasma darah mengandung 90% air, sedangkan selebihnya adalah protein-protein darah. Plasma darah merupakan komponen darah yang berbentuk cairan. Sel darah merah (eritrosit) berbentuk bulat pipih, tidak memiliki inti, dan berwarna merah mengandung hemoglobin. Sel darah putih (leukosit) tidak berwarna. Keping daerah (trombosit) akan pecah menjadi benang-benang apabila terjadi luka.
  • Otot serat melintang
Pada otot serat melintang atau otot rangka yang berbentuk serabut. Letaknya menempel pada tulang sebagai penggerak dari tulang. Bentuknya silindris memanjang, tampak adanya garis-garis melintang yang tersusun seperti daerah gelap dan terang secara berselang-seling (lurik), mempunyai banyak inti sel, bekerja secara sadar, terdapat hampir di seluruh tubuh hewan.
  • Illeum mammalian
Ileum mammalian terdiri atas lapisan luar (membrane plasma) yaitu peritornium yang melapisi ileum dengan erat. Lapisan otot polos terdiri atas lapisan luar yang memanjang dan lapisan dalam yang melingkar (serabut sirkuler). Submukosa terdiri atas jaringan ikat yang mengandung syaraf otonom. Mukosa dalam terdiri dari epitel selapis kolumner goblet yang mensekresi getah usus halus.
  • Hard bones
Tulang keras atau yang sering disebut sebagai tulang berfungsi menyusun berbagai system rangka. Tulang tersusun atas osteoblast (sel pembentuk jaringan tulang), osteosit (sel-sel tulang dewasa), osteoklas (sel-sel penghancur tulang).
  • Compact bone
Tulang kompak terdiri dari system-sistem havers (saluran havers). Di sekeliling system havers terdapat lamela-lamela yang konsentris dan berlapis-lapis. Pada lamella terdapat rongga-rongga yang disebut lakuna. Dalam lakuna terdapat osteosit. Dari lakuna keluar menuju ke segala arah saluran-saluran kecil yang disebut kanalikuli yang berhubungan dengan lakuna lain.
  • Skin mammalian
Kulit memiliki sel mesodermal, pigmentasi atau melanin yang disediakan oleh melanosit, yang menyerap sebagian radiasi UV sinar matahari. Kulit terdiri dari 3 lapisan utama yaitu epidermis, dermis, dan hypodermis.
  • Cardiac muscle
Pada pengamatan preparat cardiac muscle terlihat sel otot jantung, yaitu inti sel, percabangan serabut dan berkas serabut. Ujung otot dihubungkan dengan serabut otot lainnya melalui pertautan sel. Serabut otot menujukkan suatu pola bergaris melintang, dimana setiap serabut otot mengandung inti satu atau atau dua yang terletak di tengah sebagai pusat kegiatan sel.

I. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan, dapat disimpulkan bahwa :
  • Jaringan hewan adalah sekumpulan sel-sel pada hewan yang memilki fungsi yang sama.
  • Jaringan hewan terdiri dari jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan syaraf.
  • Yang termasuk jaringan epitel yaitu skin mammalian
  • Yang termasuk jaringan syaraf yaitu glastonic nerve cell
  • Yang termasuk jaringan otot yaitu otot serat melintang, ileum mammalian, cardiac muscle, hard bone, compact bone
  • Yang termasuk jaringan ikat yaitu darah manusia
  • Jaringan otot ada 3 yaitu otot polos, otot lurik, otot jantung
  • Jaringan darah terdiri atas eritrosit, leukosit, trombosit dan plasma darah
  • Jaringan syaraf terdiri dari sel-sel syaraf (neuron), berfungsi mengirimkan sinyal-sinyal ke seluruh tubuh.








0 komentar:

Posting Komentar