JARINGAN PADA TUMBUHAN
A. Tujuan
- Mengamati jaringan penyusun akar, batang, dan daun pada tumbuhan
B. Waktu
- Rabu, 2 Agustus 2015
C. Praktikan
- Lisnawati - XII MIA 1
D. Landasan teori
Tubuh tumbuhan
tersusun atas banyak sel. Sel-sel itu pada tempat tertentu membentuk jaringan. Jaringan
adalah sekelompok sel yang mempunyai struktur dan fungsi yang sama dan terikat
oleh bahan antar sel membentuk kesatuan. Berdasarkan tahap
perkembangannya, jaringan penyusun tubuh tumbuhan dapat dibedakan menjadi dua
macam yaitu jaringan meristem dan jaringan dewasa.
E. Alat dan bahan
- Mikroskop
- Silet
- Preparat
- Pipet
- Tanaman jagung
- Tanaman kacang
- Akar bawang merah
- Air
F. Cara kerja
- Pengamatan daun tanaman jagung
Siapkan daun tanaman
jagung
Iris daun jagung secara
vertikal setipis mungkin
Siapkan preparat
Letakkan irisan jagung
diatas preparat dengan ditetesi sedikit air
Amati dengan mikroskop
- Pengamatan batang tanaman jagung
Siapkan batang jagung
Iris batang jagung
setipis mungkin secara melintang
Siapkan preparat
Letakkan irisan di atas
preparat dengan ditetesi sedikit air
Amati dengan mikroskop
- Pengamatan akar tanaman jagung
Siapkan akar jagung
Iris setipis mungkin
secara melintang
Siapkan preparat
Letakkan irisan diatas
preparat dengan ditetesi sedikit air
Amati dengan mikroskop
- Pengamatan batang kacang
Siapkan batang kacang
Sayat setipis mungkin
Letakkan irisan diatas
preparat dengan ditetesi sedikit air
Amati dengan mikroskop
- Pengamatan akar kacang
Siapkan akar kacang
Sayat setipis mungkin
Letakkan sayatan diatas
preparat dengan ditetesi sedikit air
Amati dengan mikroskop
- Pengamatan akar bawang
Siapkan akar bawang
Iris setipis mungkin
Letakkan irisan diatas
preparat dengan ditetesi sedikit air
Amati dengan mikroskop
G. Hasil pengamatan
1. Akar bawang
2. Akar jagung
3. Batang jagung
4. Batang kacang
5. Akar kacang
6. Daun jagung
H. Pembahasan
- Akar bawang
Terlihat bahwa akar
bawang merah tersusun dari epidermis, korteks dan stele. Jenis akar dari
tanaman bawang merah adalah akar serabut. Akar bawang merah juga memiliki
tudung akar. Di dalam akar bawang merah terdapat xylem dan floem.
- Akar jagung
Terlihat bahwa akar
jagung tersusun dari epidermis, floem, xylem, perisikel, stele, korteks dan
endodermis. Akar memiliki batas ujung dan kaliptra yang jelas. Perisikel
terdiri dari beberapa lapis sel. Tidak memiliki kambium, letak xylem, dan floem
berselang-seling, memiliki tudung akar.
- Batang jagung
Terlihat bahwa batang
jagung tersusun dari epidermis, xylem, floem, jaringan dasar, lubang udara,
berkas pembuluh, batang tak bercabang, xylem, dan floem tersebar, tidak punya
jari-jari empulur, tidak ada cambium vascular, epidermis terdiri dari satu
lapis sel.
- Batang kacang
Terlihat bahwa batang
kacang tanah tersusun dari epidermis, xylem, floem, endodermis, korteks,
kambium pembuluh, batang bercabang-cabang, pembuluh angkutnya teratur,
mempunyai jari-jari empulur, memiliki kambium vaskuler sehingga dapat membesar.
- Akar jagung
Terlihat bahwa akar
kacang tersusun dari korteks, endomermis, epidermis, serta system berkas
pembuluh. Pada akar system berkas pembuluh terdiri atas xylem dan floem yang
tersusun berselang-seling. Karena kacang tanah adalah tumbuhan dikotil, akarnya
tunggang.
- Daun jagung
Terlihat bahwa daun
tersusun dari kutikula, epidermis akar, metaxylem, epidermis bawah, klorofil,
stomata, jaringan mesofil. Terdapat jaringan mesofil daun yang tersusun atas
jaringan palisade, spons, dan pembuluh. Pada epidermis bawah daun terdapat
sel-sel kipas.
I. Pertanyaan dan jawaban
1. Pada pengamatan akar
(jagung), jaringan apa yang mendominasi ?
Jawab : jaringan korteks
2. Pada pengamatan organ tumbuhan,
mana yang berkas pengangkutnya tersebar ?
Jawab : tanaman jagung
3. Apakah bedanya pengamatan
batang jagung dengan kacang ?
Jawab :
4. Apakah bedanya pengamatan
akar jagung dengan kacang ?
Jawab :
5. Pada ujung akar bagian
mana yang sel-selnya selalu membelah ?
Jawab : Jaringan meristem
6. Apa saja jaringan
penyusun daun jagung ?
Jawab : epidermis,
mesofil daun, sel kipas klorofil
J. Kesimpulan
Berdasarkan hasil
pengamatan dapat disimpulkan bahwa :
Perbedaan antara akar
monokotil dengan akar dikotil adalah
- Akar monokotil serabut, xylem dan floem berselang-seling, tidak memiliki kambium dan tidak mengalami pertumbuhan membesar
- Akar dikotil tunggang, xylem, dan floem tersusun rapi, memiliki kambium dan mengalami pertumbuhan membesar
Perbedaan antara batang
monokotil dengan batang dikotil adalah
- Jaringan batang monokotil, xylem, dan floem tersebar di seluruh jaringan dasar batang dan tidak terdapat kambium sehingga batang monokotil tidak dapat tumbuh membesar.
- Jaringan batang dikotil, xylem, dan floem tersusun rapi/beraturan dan memiliki kambium sehingga batang dikotil dapat mengalami pertumbuhan membesar
Jadi, jaringan
penyusun akar dan batang adalah epidermis, korteks, endodermis dan stele.
Berkas pembuluhnya terletak didalam stele. Dan jaringan penyusun daun adalah
epidermis, parenkim, dan berkas pembuluh. Berkas pembuluhnya terletak pada
tulang daun atau urat daun.
0 komentar:
Posting Komentar