PERNAPASAN MENGHASILKAN KARBONDIOKSIDA
A. Tujuan
- Membuktikan bahwa pernapasan menghasilkan karbondioksida (CO2)
B. Waktu
- Jum’at, 22 Februari 2016
C. Praktikan
- Lisnawati - XII MIA 1/23
D. Landasan teori
- Respirasi adalah suatu proses pengambilan oksigen untuk memecah senyawa-senyawa organik menjadi karbondioksida, air, dan energy. Secara umum, respirasi karbohidrat dapat dituliskan sebagai berikut :
E. Alat dan bahan
- Gelas beker
- Air
- Kapur tohor
- Pipet
- PP (Fenolftalein)
- Sedotan limun
F. Cara kerja
- Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
- Larutkan kapur tohor dengan air, biarkan kapur mengendap
- Pindahkan air kapur dari endapan kapur ke gelas beker
- Beri air kapur dengan serbuk Fenolftalein (PP) sedikit saja
- Setelah air kapur berwarna merah muda, tiuplah air kapur dengan sedotan limun hingga air kapur menjadi agak keruh dan warna merah mudanya hilang
- Amati perubahan yang terjadi
G. Hasil pengamatan
H. Pembahasan
Pada air kapur yang telah diendapkan terlihat bahwa air kapur jernih,
setelah itu air kapur diberi indikator fenolfletein (PP). Indikator PP
digunakan untuk menunjukkan apakah suatu larutan bersifat basa atau tidak.
Dalam percobaan ini, sebelum air kapur (bersifat basa) dalam gelas beker
ditiup, warnanya merah muda karena PP akan berwarna.merah jika berada dalam
larutan basa. Setelah ditiup selama sekitar 7 menit, kandungan CO2
yang kita tiupkan dapat merubah warna merah muda menjadi putih keruh, hal ini
berarti larutan tersebut sudah tidak bersifat basa karena sudah bercampur
dengan karbondioksida. Hal ini membuktikan bahwa hasil pernapasan salah satunya
yaitu karbondioksida.
I. Kesimpulan
Pernapasan (respirasi) pada makhluk hidup menghasilkan CO2
hasil pertukaran dengan oksigen (O2) yang dihirup. Bernapas
merupakan proses menghirup oksigen dan
menghembuskan karbondioksida.
0 komentar:
Posting Komentar