VOLUME UDARA PERNAPASAN
A. Tujuan
- Mengetahui volume udara ekspirasi
B. Waktu
- Jum’at, 29 Januari 2016
C. Praktikan
- Lisnawati - XII MIA 1/23
D. Landasan teori
Respirasi adalah suatu
proses pertukaran gas oksigen dari udara oleh organisme hidup yang digunakan
untuk serangkaian metabolisme yang akan menghasilkan karbondioksida yang harus
dikeluarkan karena tidak dibutuhkan oleh tubuh.
Secara garis besar volume
udara respirasi (pernapasan) dapat dibedakan menjadi 6 yaitu :
- Volume tidal, merupakan volume udara pernapasan biasa (inspirasi), yang besarnya 500 ml
- Volume udara komplementer, merupakan volume udara yang masih dapat dimasukkan secara maksimal setelah bernapas (inspirasi) biasa, yang besarnya 1500 ml
- Volume udara suplementer, merupakan volume udara yang masih dapat dikeluarkan secara maksimal setelah mengeluarkan napas (eskpirasi) biasa yang besarnya 1500 ml
- Volume udara residu, merupakan volume udara yang masih tersisa dalam paru-paru setelah mengeluarkan napas (ekspirasi) maksimal yang besarnya 2500 ml
- Kapasitas vital, merupakan volume udara yang dapat dikeluarkan semaksimal mungkin setelah melakukan inspirasi semaksimal mungkin juga yang besarnya 3500 ml (Vtidal+Vkomplementer+Vsuplementer)
- Volume total paru-paru, merupkan volume udara yang dapat ditampung paru-paru semaksimal mungkin, yang besarnya 6000 ml ( V.tidal + V.komplementer + V.suplementer + V.residu )
E. Alat dan bahan
- Selang 2 buah
- Galon
- Baskom
- Air
- Plastisin
F. Cara kerja
- Siapkan alat dan bahan
- Isikan air kedalam galon kurang lebih tiga seperempat volume galon
- Hubungkan selang dari galon yang berisi air ke wadah baskom yang kosong
- Masukkan selang yang satu lagi kedalam galon untuk tempat meniup
- Isi rongga dada dengan udara hingga maksimum
- Hembuskan melalui selang untuk meniup dengan mengeluarkan udara seperti biasa
- Hitunglah volume air itu
- Lalu hembuskan lagi udara yang tersisa semaksimal mungkin
- Hitunglah volume air tadi
- Lakukan lagi kegiatan ini dengan orang yang berbeda
- Catatlah hasilnya
G. Hasil pengamatan
No
|
Siswa
|
Berat (kg)
|
Usia
|
V.tidal
|
V.suplementer
|
1
|
A
|
46
|
17
|
400 CC
|
890 CC
|
2
|
B
|
50
|
17
|
440 CC
|
900 CC
|
3
|
C
|
53
|
17
|
450 CC
|
930 CC
|
4
|
D
|
57
|
16
|
470 CC
|
950 CC
|
H. Pembahasan
Dari tabel hasil kegiatan, kapasitas pernapasan siswa yang berat
badannya lebih rendah, kapasitas paru-parunya juga lebih rendah dengan
rata-rata kapasitas pernapasannya, dan yang berat badannya lebih tinggi,
kapasitasnya juga lebih tinggi. Selain berat badan, banyak hal yang
mempengaruhi kapasitas pernapasan, misalnya usia seseorang.
I. Kesimpulan
Jadi kapasitas
pernapasan tiap orang berbeda-beda. Hal ini dipengaruhi oleh banyak faktor,
salah satunya faktor usia dan berat badan. Selain itu, kesehatan dan aktivitas
seseorang juga dapat mempengaruhi kapasitas pernapasannya.
0 komentar:
Posting Komentar